Web Atelier

Selama 30 tahun saya telah membuat situs web sendiri.

Saya belajar sendiri bahasa markup hypertext. Kompendium SELFHTML oleh Stefan Münz adalah buku referensi saya. Sejak kepergiannya pada tahun 2005, saya harus mengorientasikan diri saya sebaliknya.

Pada awalnya saya memprogram semuanya sendiri. Saya menggabungkan sistem manajemen konten kecil saya sendiri (CMS) dengan PHP, MySQL dan server Apache yang berjalan pada kotak Linux (Ubuntu) lokal.

Hanya setelah proyek saya menjadi semakin membingungkan, saya mencari solusi standar. Sebagai pengikut gerakan OpenSource saya bertemu dengan Joomla, Drupal dan TYPO3 sebagai kandidat yang memungkinkan. Tentu saja, saya juga sengaja menemukan WordPress.

WordPress sangat bagus untuk blogging.

Setelah beberapa kali mencoba dengan CMS yang disebutkan di atas, saya merasa paling nyaman dengan TYPO3. Dibandingkan dengan yang lain, kurva belajarnya relatif datar.

Situs web pertama berbasis TYPO3 yang saya terbitkan pada tahun 2005. Segera setelah saya masuk ke versi 3.8, mereka sudah menerbitkan versi berikutnya. Pada saat itu saya mengadaptasi halaman web saya setelah setiap rilis sprint.

Saat ini saya hanya bekerja dengan versi Long Term Support (LTS). Saat ini adalah versi 10.04.

Karena saya bekerja dengan aplikasi Open Source, biaya lisensi dihilangkan.

Sebagai contoh situs web sederhana namun profesional, Anda dapat mengambil proyek ini.

Jika tertarik, silakan kirim email ke ResterLand WebAtelier.